2 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)

    Get PDF
    Jagung manis merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang lebih enak dengan kadar gula 5-6% lebih tinggi dibandingkan jagung biasa. Beberapa tahun terakhir permintaan jagung manis terus meningkat, maka potensi hasil jagung manis di Indonesia harus lebih diperhatikan lagi guna memenuhi kebutuhan pasar. Peningkatan produksi jagung manis dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair limbah ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair limbah ikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dan mengetahui dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang sapi 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan 50 ml/L, 100 ml/L dan 150 ml/L yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Data dari hasil pengamatan diuji dengan uji F taraf nyata 5%, jika F hitung lebih besar dari F tabel maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang sapi dan konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Dosis pupuk kandang sapi terbaik yaitu 20 ton/ha dan konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yaitu 150 ml/L
    corecore